Cara Mengaktifkan File Excel Berbasis VBA Macro

Sebuah aplikasi yang berbasis excel macro, agar bisa berjalan dengan normal maka anda harus mengaktifkan meng-enable-kan dulu security macronya. Di sini akan dibahas cara-cara mengaktifkan VBA macro pada Office 2007 dan Office 2010 ke atas.

A. Cara Mengaktifkan VBA Macro pada Office 2007 :

1. Pada saat membuka file excel berbasis macro maka akan tampil peringatan "Security Warning" seperti gambar di bawah ini :
   


2. Klik "Option" sehingga muncul menu baru seperti gambar berikut :
   


3. Kemudian klik pada pilihan "Enable this content" lalu OK
4. Sampai langkah di sini, file excel yang berbasis macro sudah bisa berjalan dengan normal atau file tersebut sudah bisa anda gunakan.

B. Cara Mengaktifkan VBA Macro pada Office 2010 ke atas :

1. Pada saat membuka file excel berbasis macro maka akan tampil peringatan "Security Warning" seperti gambar di bawah ini :
   


2. Klik "Enable Content" maka file excel yang berbasis macro sudah bisa berjalan dengan normal atau file tersebut sudah bisa anda gunakan.

C. Pengaturan Macro Security :

Pada Office 2007, langkah-langkahnya :

1. Klik "Office Button" yang berada di sebelah kiri paling atas dari lembar kerja excel tersebut.
   


2. kemudian klik "Excel Option"
   


3. Pilih "Trust Center"
   


4. Pada Message Bar, pilih "Show the Message Bar in all applications when content has been blocked". Dengan memilih pilihan ini maka setiap kali file excel dibuka akan ditampilkan "Security Warning" seperti pada uraian di atas.
   


5. Pada Maco Settings, ada beberapa pilihan.
   
• Disable all macros without notification. Jika memilih opsi ini macro akan didisable (tidak aktif) dan tidak dapat dijalankan.
• Disable all macros with notification. Opsi ini adalah pilihan default excel, Jika memilih opsi ini macro akan didisable (tidak aktif) akan tetapi terdapat notifikasi atau peringatan untuk dapat menjalankannya. Untuk mengaktifkan macro kita dapat pilih opsi Enable pada saat membuka file macro dengan "Securit Warning"
• Disable all macros except digitally signed macros. Opsi ini macro akan didisable dan tidak dapat dijalankan kecuali macro tersebut sudah di bubuhkan tanda tangan digital didalamnya secara otomatis dapat dijalankan.
• Enable all macros (not recommended potentially dangerous code can run). Jika memilih opsi ini macro akan selalalu aktif dan dapat dijalankan. Memilih opsi ini sangat tidak disarankan jika kode macro tersebut berbahaya macro dapat berjalan secara otomatis.

Di sini saya sarankan pilihlah Opsi default Excel yaitu opsi "Disable all macros with notification" karena dikhawatirkan anda mendownload excel macro ternyata di dalamnya Virus yang akan merusak komputer anda. Namun apabila anda yakin bahwa file excel tersebut dapat dipercaya dan anda tidak mau ada notifikasi "Security Warning" bisa memilih "Enable all Macros with notification" sehingga setiap kali anda membuka file macro maka akan langsung aktif tanpa notifikasi tersebut.

Pada Office 2010, langkah-langkahnya sebenarnya hampir sama dengan cara pada Office 2007, yang membedakan hanya tampilan saja :

1. Klik "File" yang berada di sebelah kiri paling atas dari lembar kerja excel tersebut kemudian klik "Options".
   


2. kemudian klik "Trust Center" dan klik "Trust Center Settings..."
   


3. Untuk pengaturannya sama dengan pada Office 2007 yang telah dibahas di atas.
   

Apabila pengaturan sudah disetting, namun file excel macro masih tetap tidak berfungsi dengan baik, maka silahkan dicoba langkah-langkah berikut :

1. Tidak munculnya notifikasi "Security Warning" padahal sudah disetting. Coba pada "Message Bar" pilih "Show the Message Bar in all applications when content has been blocked" dan ceklist pada "Enable Trust Center logging".
   


2. Pada "Macro Setting" pilih Opsi "Enable all Macros with notification"


3. Pada Office 2010 ke atas pada "Trusted Documents" pilih opsi "Disabled trusted documents"
   

Apabila macro masih tidak bisa berjalan walaupun sudah di-enable-kan macronya dan anda sudah melakukan langkah-langkah di atas, dan apabila anda menggunakan antivirus Smadav, maka ada kemungkinan macro diblok oleh antivirus smadav. Namun apabila anda tidak menggunakan antivirus Smadav, maka kemungkinan besar bahwa Office atau Windows yang anda miliki sudah tidak normal, dan perlu di instal ulang.

Bagi anda yang menggunakan antivirus Smadav, silahkan cek Smadav dan buka blok yang dilakukan oleh Smadav tersebut.

• Pada Taskbar di bawah sebelah kanan yaitu pada logo segitiga klik kanan.
  
• Kemudian pada logo Smadav klik kanan, sehingga muncul pilihan seperti berikut :
  


• Klik "Allow Windows-Script & Office-Macro (Permanent)" muncul seperti gambar berikut.
  
• Langsung saja klik OK. Langkah selanjutnya restart komputer anda lalu coba buka lagi file macro excel dan apabila masih tidak berjalan, ya solusi terakhir instal ulang komputer anda.

Selamat mencoba.