Design dan RAB Semenisasi/Plesterisasi-APBDes-DJ2606045

Design dan RAB Semenisasi atau pleseterisasi ini memang sangat sederhana, namun kami berharap bisa membantu pekerjaan rekan-rekan yang berkecimpung langsung di desa. Sebetulnya bahasa semenisasi atau plesterisasi sama-sama saja. Namun terkadang orang suka ngotot plesterisasi yang lain ingin semenisasi, padahal pekerjaannya sama saja, hanya saja beda bahasa saja.

Kami menyadari bahwa kemungkinan besar aplikasi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu demi kesempurnaan aplikasi ini kami berharap ada sumbang saran dari para master teknik yang telah terbiasa dengan pembuatan Design dan RAB. 

Design dan RAB ini menggunakan Excell VBA Macro, maka untuk menggunakan Design dan RAB ini agar bisa berjalan dengan baik dan normal, maka setiap kali anda membuka file ini anda harus mengaktifkan Macronya. Anda bisa membaca artikel “Cara Menggunakan Awal Aplikasi-Adminitrasi

Selain itu, Design dan RAB ini disetting menggunakan bahasa Indonesia, dan apabila settingan regional komputer atau laptop anda belum di setting ke bahasa Indonesia, sebaiknya setting dulu, bisa anda baca "Cara Mensetting Regional Komputer"


Apabila anda telah mengaktifkan macro maka akan muncul Form Login secara otomatis.


Masukan kode User dan Passwordnya.  Gratis.

Setelah anda masuk ke Design dan RAB, kita masuk ke sheet “Input” dan isilah data-data yang dibutuhkan (yang diberi warna kuning).



Model Yang di gunakan; di situ ada 2 pilihan. Apabila Pekerjaan tersebut hanya 1 titik (lokasi) maka anda pilih angka 1, dan apabila pekerjaan tersebut berada di beberapa titik (lokasi) atau lebih dari 1 lokasi maka anda pilih angka 2.

Pada kolom Lokasi; ada dua kolom yang bisa anda isi. Misalnya lokasi pekerjaan semenisasi ini dari Kp. Babakan Baru – Kp. Jagamukti. Jadi anda bisa menuliskannya pada kolom yang telah disediakan, tapi kalau lokasinya antara Kp. Babakan Baru – Kp. Babakan Baru, maka anda bisa menuliskannya satu saja.

Pada kolom Volume; Isi Panjang dan Lebar jalang jalan gang yang akan dikerjakan.

Operasional TPKD; isi persentase untuk operasional TPKD. Operasional TPKD termasuk di dalamnya untuk : biaya administrasi & pelaporan dan biaya operasional dan honor TPKD. Silahkan disesuaikan dengan petunjuk dari DPMD berapa persen biaya operasional TPKD tersebut, begitu juga untuk operasional Tim Panitia (panitia yang mengesahkan dokumen Design dan RAB) serta biaya untuk Design dan RAB (tim yang menyusun Design dan RAB).

Untuk operasional tersebut, kemungkinan besar setiap daerah berbeda-beda aturannya, belum ada peraturan yang baku makanya bisa disesuaikan dengan kondisi atau arahan dari DPMD masing-masing. Atau anda bisa mengisi secara manual untuk operasional tersebut.

Apabila telah selesai mengisi data di sheet “Input” kita sekarang kita asuk ke Daftar Harga. Namun sebaiknya sebelum anda memasukan harga barang ke kolom daftar harga, anda harus mengadakan survey harga terlebih dahulu. Survey daftar harga ini dimaksudkan untuk memperoleh harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama bagusnya. Survey harga ini sebaiknya menggunakan 3 (tiga) calon suplier.

Apabila telah mengadakan survey harga tersebut maka kita musyawarahkan dengan Kepala Desa dan PTPKD untuk memperoleh suplier dan harga yang murah dan berkualitas bagus. Kemudian masukan ke Daftar Harga

Di form Daftar Harga Satuan Hasil Survey, anda cukup mengisi kolom “Harga Satuan” hasil survey. Kemudian anda pilih NPWP/Non NPWP, apakah suplier tersebut mempunyai NPWP atau tidak.

Untuk Jenis Penghasilan, silahkan anda pilih. Di sini saya akan coba uraikan sedikit bahwa barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil dari sumbernya, contoh : Minyak Mentah, Gas Bumi, Asbes, Batu Tulis/ Batu kapur, Batu Setengah Permata, Bentonit, Dolomit, Garam Batu, Grafit, Granit, Gips, Marmer, Pasir dan Kerikil, Pasir Kuarsa, Tanah Liat dll tidak dikenakan PPn.

Nah, sekarang anda pilih, apakah bahan tersebut (batu, pasir, sirtu) diambil dari sumbernya atau tidak ?. artinya yaitu bahwa suplier tersebut mempunyai tempat pengambilan bahan tersebut. Atau diambil oleh masyarakat langsung ditempatnya. Sedangkan apabila suplier tersebut membeli bahan tersebut dari orang lain maka anda pilih “Bahan/Material (Pabrikasi). Namun apabila ada aturan yang baru tentang pajak, silahkan sesuaikan saja.

 

Untuk Upah Pekerja dan Tukang, menggunakan rumus HOK (Hari Orang Kerja). Yang perlu diketahui bahwa di sini bukan per-hari tapi per-HOK artinya 1 HOK itu adalah 6 jam. Misalnya pekerja bekerja mulai jam 08.00 hingga jam 14.00, berarti 6 jam jadi 1 HOK. Dan apabila mereka bekerja dari jam 08.00 hingga jam 17.00 berarti 8 jam artinya 1,5 HOK. Jadi 1 hari itu sekitar 1,5 HOK. 

Untuk pembuatan laporan nanti, saya sudah buatkan contoh bentuk formulir yang sudah otomatis tentang Menghitung Upah Kerja Sistem Harian

Untuk RAB, silahkan anda pilih yang sesuai dengan di tempat anda, mudah-mudahan dari 4 model RAB tersebut ada yang cocok dengan ditempat anda.

Untuk Volume - Dari Swadaya, anda bisa isi secara manual jumlahnya (sesuai dengan kesanggupan swadaya masyarakat) dan ini nanti dimasukan ke PAD/SWD.

Langkah terakhir anda mengisi photo kegiatan pada saat Survey Lapangan atau pada saat Pengukuran. Hal ini merupakan tanggung jawab Tim Design dan RAB, untuk melakukan pengukuran sebelum membuat Design dan RAB. Ukuran photo bisa disesuaikan sesuai keinginan anda.

Itulah cara-cara menggunakan Design dan RAB ini dengan menggunakan model 1 atau lokasi kegiatan hanya 1 titik (lokasi) sedangkan untuk menggunakan yang model 2 atau pembangunan di beberapa tempat atau lebih dari 1 lokasi, sebagai berikut :

Pada sheet “Input” kolom “Model Yang di gunakan”; seperti dibahas diatas, anda pilih angka 2. Untuk mengisi lokasi dan volume kita masuk ke sheet “Analisa Bahan”

Silahkan di sheet ini anda isi Lokasi, RT/RW, serta Volume (Panjang dan Lebar). Dan silahkan anda isi Swadaya, apabila ada. Adapun RAB yang digunakan adalah RAB-5 dan RAB-6

Dalam penggunaan Design dan RAB ini, apabila anda menggunakan Model 1 maka sheet yang anda butuhkan adalah sheet yang diberi warna “Biru dan Kuning” sedangkan apabila anda menggunakan Model 2 maka sheet yang dibutuhkan adalah sheet yang diberi warna “Kuning dan Hijau”

Apabila anda mau menggunakan RAB model Siskeudes, anda bisa menggunakan RAB-3 atau RAB-6.

Di Belanja Barang dan Jasa, silahkan anda pilih Jenis Belanja Barang dan Jasa lalu anda isi rincian belanja-nya. Apabila Jenis Belanja Barang dan Jasa tidak sama dengan sistem Siskeudes di tempat anda maka anda bisa merubahnya di sheet “Data”. Untuk belanja barang dan jasa ini merupakan uraian kegiatan dari biaya Operasional TPKD dan Tim. Dan lihat tulisan yang berwarna merah sebelah kanan, apabila masih ada sisa, berarti anda harus menambahkan jumlah di Belanja Barang dan Jasa tersebut. Saya yakin rekan-rekan sudah terbiasa dengan Siskeudes.

Terima kasih, semoga ada manfaatnya dan bisa membantu anda dalam pembuatan RAB APBDes Bidang Pembangunan Desa. Apabila anda masih mengalami kesulitan dalam menggunakan Design dan RAB ini, bisa sharring melalui SMS/Telp/WA.
Simpati : 0812 1984 3366

Aplikasi Design dan RAB Semenisasi/Plesterisasi Kode DJ2606045





Demikian Catatan Kecil tentang :
Terima kasih atas kunjungannya dan "Selamat Berkreasi Semoga Sukses"

Selanjutnya 
« Prev Post
 Sebelumnya
Next Post »

Catatan Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar / saran-sarang yang membangun di sini !

Design dan RAB Semenisasi/Plesterisasi-APBDes-DJ2606045