Design dan RAB Rabat Beton – APBDes Kode DJ2606038


Design dan RAB ini digunakan dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya dalam penyusunan RAPBDes bidang Pembangunan Desa kegiatan Rabat Beton baik jalan lingkungan maupun untuk pembangunan rabat beton jalan gang. Design dan RAB ini dibuat khusus bagi rekan-rekan desa yang masih banyak kesulitan dalam membuat RAB untuk menyusun RAPBDes.


Kami menyadari bahwa kemungkinan besar Design dan RAB ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu demi kesempurnaan aplikasi ini kami berharap ada sumbang saran dari para master teknik yang telah terbiasa dengan pembuatan Design dan RAB.

Design dan RAB ini menggunakan Excell VBA Macro, maka untuk menggunakan ini agar bisa berjalan dengan baik dan normal, maka setiap kali anda membuka file ini anda harus mengaktifkan Macronya. Anda bisa membaca artikel “Cara Menggunakan AwalAplikasi-Adminitrasi”, atau klik di sini….!!!!

Selain itu, Design dan RAB ini disetting menggunakan bahasa Indonesia, dan apabila settingan regional komputer atau laptop anda belum di setting ke bahasa Indonesia, sebaiknya setting dulu, bisa anda baca disini….!!!

Apabila anda telah mengaktifkan macro maka akan muncul Form Login secara otomatis.


Masukan kode User dan Passwordnya. Untuk User dan Password silahkan anda sedot di sini……..!!! Gratis.

Setelah anda masuk ke Design dan RAB, kita masuk ke sheet “Input” dan isilah data-data yang dibutuhkan (yang diberi warna kuning).


Untuk kolom “Model Yang di gunakan”; di situ ada 2 pilihan. Apabila Pekerjaan Rabat Beton tersebut hanya 1 titik (lokasi) maka anda pilih angka 1, dan apabila pekerjaan tersebut berada di beberapa titik (lokasi), misalnya di beberapa ke-RT-an maka anda pilih angka 2.

Lokasi; isi lokasi kegiatan. Anda bisa mengisi lokasi misalnya dari Kp. Babakan Baru ke Kp. Jagamukti. Maka di kolom lokasi pertama isi Kp. Babakan Baru dan di kolom lokasi ke 2 anda isi Kp. Jagamukti. Di situ ada 2 kolom yang bisa anda gunakan. Namun bila lokasinya masih tetap di kampung tersebut, misalnya antara Kp. Babakan Baru sampai Kp. Babakan Baru maka anda isi saja di satu kolom pertama, yaitu Kp. Babakan Baru.

Volume; Tuliskan Panjang dan Lebar Jalan yang akan dibangun. Dalam mengisi Volume ini, sebaiknya jangan dikira-kira, jadi anda sebaiknya mengukur kondisi jalan tersebut dan pada saat pengukuran sebaiknya di photo sebab nanti akan kita tampilkan photo tersebut.

Ketebalan; tuliskan ketebalan dari Rabat Beton tersebut. Ukurannya ke meter, jadi apabila ketebalan rabat tersebut setinggi 12 cm maka ditulisnya 0,12

Operasional TPKD; isi persentase untuk operasional TPKD. Operasional TPKD termasuk di dalamnya untuk : biaya administrasi & pelaporan dan biaya honor operasional dan honor TPKD. Silahkan disesuaikan dengan petunjuk dari PMD berapa persen biaya operasional TPKD tersebut, termasuk biaya untuk Design dan RAB.
Untuk operasional TPKD disini, kemungkinan besar setiap daerah berbeda-beda aturannya, belum ada peraturan yang baku makanya bisa disesuaikan dengan kondisi atau arahan dari DPMD masing-masing. Begitu juga dengan Operasional Tim Panitia dan Biaya Design dan RAB/DED tersebut bisa dihilangkan atau anda bisa secara manual mengisinya di RAB-nya.

Apabila telah selesai mengisi data di sheet “Input” kita sekarang kita asuk ke Daftar Harga. Namun sebaiknya sebelum anda memasukan harga barang ke kolo daftar harga, anda harus mengadakan survey harga terlebih dahulu.



Survey daftar harga ini dimaksudkan untuk memperoleh harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama bagusnya. Surey harga ini sebaiknya menggunakan 3 (tiga) calon suplier. Dan apabila kita telah mengadakan survey harga tersebut maka kita musyawarahkan dengan Kepala Desa dan PTPKD untuk memperoleh suplier dan harga yang murah dan berkualitas bagus. Kemudian masukan ke Daftar Harga.

Di form Daftar Harga Satuan Hasil Survey, anda cukup mengisi kolom “Harga Satuan” hasil survey. Kemudian anda pilih NPWP/Non NPWP, apakah suplier tersebut mempunyai NPWP atau tidak.



Untuk Jenis Penghasilan, silahkan anda pilih. Di sini saya akan coba uraikan sedikit bahwa barang hasil pertambangan pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil dari sumbernya, contoh : Minyak Mentah, Gas Bumi, Asbes, Batu Tulis/ Batu kapur, Batu Setengah Permata, Bentonit, Dolomit, Garam Batu, Grafit, Granit, Gips, Marmer, Pasir dan Kerikil, Pasir Kuarsa, Tanah Liat dll tidak dikenakan PPn.

Nah, sekarang anda pilih, apakah bahan tersebut (batu, pasir, sirtu) diambil dari sumbernya atau tidak ?. artinya yaitu bahwa suplier tersebut mempunyai tempat pengambilan bahan tersebut. Atau diambil oleh masyarakat langsung ditempatnya. Sedangkan apabila suplier tersebut membeli bahan tersebut dari orang lain maka anda pilih “Bahan/Material (Pabrikasi). Namun apabila ada aturan yang baru tentang pajak, silahkan sesuaikan saja.

Untuk Upah Pekerja dan Tukang, menggunakan rumus HOK (Hari Orang Kerja). Yang perlu diketahui bahwa di sini bukan per-hari tapi per-HOK artinya 1 HOK itu adalah 6 jam. Misalnya pekerja bekerja mulai jam 08.00 hingga jam 14.00, berarti 6 jam jadi 1HOK. Dan apabila mereka bekerja dari jam 08.00 hingga jam 17.00 berarti 8 jam artinya 1,5 HOK. Jadi 1 hari itu sekitar 1,5 HOK.

Untuk pembuatan laporan nanti, saya sudah buatkan contoh bentuk formulir yang sudah otomatis tentang Menghitung Upah Kerja Sistem Harian, silahkan baca di sini….!!!

Untuk RAB, silahkan anda pilih yang sesuai dengan di tempat anda, mudah-mudahan dari 4 model RAB tersebut ada yang cocok dengan ditempat anda.

Untuk Volume - Dari Swadaya, anda bisa isi secara manual jumlahnya (sesuai dengan kesanggupan swadaya masyarakat) dan ini nanti dimasukan ke PAD/SWD.

Langkah terakhir anda mengisi photo kegiatan pada saat Survey Lapangan atau pada saat Pengukuran. Hal ini merupakan tanggung jawab Tim Design dan RAB, untuk melakukan pengukuran sebelum membuat Design dan RAB. Ukuran photo bisa disesuaikan sesuai keinginan anda.

Itulah cara-cara menggunakan Design dan RAB ini dengan menggunakan model 1 atau lokasi kegiatan hanya 1 titik (lokasi) sedangkan untuk menggunakan yang model 2 atau pembangunan di beberapa tempat atau lebih dari 1 lokasi, sebagai berikut :

Pada sheet “Input” kolom “Model Yang di gunakan”; seperti dibahas diatas, anda pilih angka 2. Untuk mengisi lokasi dan volume kita masuk ke sheet “Analisa Bahan”



Silahkan di sheet ini anda isi Lokasi, RT/RW, serta Volume (Panjang dan Lebar). Dan silahkan anda isi Swadaya, apabila ada. Adapun RAB yang digunakan adalah RAB-5 dan RAB-6

Dalam penggunaan Design dan RAB ini, apabila anda menggunakan Model 1 maka sheet yang anda butuhkan adalah sheet yang diberi warna “Biru dan Kuning” sedangkan apabila anda menggunakan Model 2 maka sheet yang dibutuhkan adalah sheet yang diberi warna “Kuning dan Hijau”

Apabila anda mau menggunakan RAB model Siskeudes, anda bisa menggunakan RAB-3 atau RAB-6.

Di Belanja Barang dan Jasa, silahkan anda pilih Jenis Belanja Barang dan Jasa lalu anda isi rincian belanja-nya. Apabila Jenis Belanja Barang dan Jasa tidak sama dengan sistem Siskeudes di tempat anda maka anda bisa merubahnya di sheet “Data”. Untuk belanja barang dan jasa ini merupakan uraian kegiatan dari biaya Operasional TPKD dan Tim. Dan lihat tulisan yang berwarna merah sebelah kanan, apabila masih ada sisa, berarti anda harus menambahkan jumlah di Belanja Barang dan Jasa tersebut. Saya yakin rekan-rekan sudah terbiasa dengan Siskeudes.

Terima kasih, semoga ada manfaatnya dan bisa membantu anda dalam pembuatan RAB APBDes Bidang Pembangunan Desa. Apabila anda masih mengalami kesulitan dalam menggunakan Design dan RAB ini, bisa sharring melalui SMS/Telp/WA.
Simpati : 0812 1984 3366

Aplikasi Design dan RAB Rabat Beton-APBDes Kode DJ2606038



Demikian Catatan Kecil tentang :
Terima kasih atas kunjungannya dan "Selamat Berkreasi Semoga Sukses"

Selanjutnya 
« Prev Post
 Sebelumnya
Next Post »

Catatan Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar / saran-sarang yang membangun di sini !

Design dan RAB Rabat Beton – APBDes Kode DJ2606038