Design dan RAB Pengaspalan Jalan ini merupakan Design dan RAB dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) bidang Pembangunan Desa.
Kami menyadari bahwa Design dan RAB ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan pengetahuan kami dalam hal bidang teknik. Namun demikian kami berharap bahwa Design dan RAB ini dapat sedikit membantu rekan-rekan dalam penyusunan APBDes atau dapat dijadikan bahan referensi dalam pembuatan Design dan RAB yang lebih baik. Untuk itu kami mengharapkan sumbang saran dari para master teknik untuk perbaikan Design dan RAB ini agar lebih baik ke depannya.
Design dan RAB ini menggunakan Excell VBA
Macro, maka untuk menggunakan Design dan RAB ini agar bisa
berjalan dengan baik dan normal, maka setiap kali anda membuka file ini anda
harus mengaktifkan Macronya. Anda bisa membaca artikel “Cara Menggunakan AwalAplikasi-Adminitrasi”, atau klik di sini….!!!!
Selain
itu, Design dan RAB ini disetting menggunakan bahasa Indonesia, dan apabila
settingan regional komputer atau laptop anda belum di setting ke bahasa
Indonesia, sebaiknya setting dulu, bisa anda baca di sini....!!!
Apabila anda telah mengaktifkan macro maka akan muncul Form Login secara
otomatis
Masukan kode User
dan Passwordnya. Untuk User dan Password silahkan anda klik di sini……..!!! Gratis.
Setelah anda
masuk ke Design dan RAB, kita masuk ke sheet “Input” dan isilah data-data yang
dibutuhkan (yang diberi warna kuning).
Model
Yang di gunakan; di situ ada 2 pilihan. Apabila Pekerjaan tersebut hanya 1
titik (lokasi) maka anda pilih angka 1, dan apabila pekerjaan tersebut berada
di beberapa titik (lokasi) atau lebih dari 1 lokasi maka anda pilih angka 2.
Kegiatan
Pembersihan Lokasi; untuk pekerjaan kegiatan Lokasi kegiatan, apakah mau
di-swadaya-kan atau tidak di-swadaya-kan. Apabila di-swadaya-kan maka anda klik
“SWADAYA” dan apabila tidak di-swadaya-kan maka anda pilih angka 0 atau kosongkan.
Lokasi; isi
lokasi kegiatan. Anda bisa mengisi lokasi misalnya dari Kp. Babakan Baru ke Kp.
Jagamukti. Maka di kolom lokasi pertama isi Kp. Babakan Baru dan di kolom
lokasi ke 2 anda isi Kp. Jagamukti. Di situ ada 2 kolom yang bisa anda gunakan.
Namun bila lokasinya masih tetap di kampung tersebut, misalnya antara Kp.
Babakan Baru sampai Kp. Babakan Baru maka anda isi saja di satu kolom pertama,
yaitu Kp. Babakan Baru.
Volume; Tuliskan
Panjang dan Lebar Jalan yang akan dibangun. Dalam mengisi Volume ini, sebaiknya
jangan dikira-kira, jadi anda sebaiknya mengukur kondisi jalan tersebut dan
pada saat pengukuran sebaiknya di photo sebab nanti akan kita tampilkan photo
tersebut.
Operasional TPKD;
isi persentase untuk operasional TPKD. Operasional TPKD termasuk di dalamnya
untuk : biaya administrasi & pelaporan dan biaya operasional dan honor
TPKD. Silahkan disesuaikan dengan petunjuk dari DPMD berapa persen
biaya operasional TPKD tersebut, begitu juga untuk operasional Tim Panitia
(panitia yang mengesahkan dokumen Design dan RAB) serta biaya untuk Design dan
RAB (tim yang menyusun Design dan RAB).
Untuk operasional tersebut, kemungkinan
besar setiap daerah berbeda-beda aturannya, belum ada peraturan yang baku
makanya bisa disesuaikan dengan kondisi atau arahan dari DPMD masing-masing. Atau anda bisa
mengisi secara manual untuk operasional tersebut.
Apabila telah
selesai mengisi data di sheet “Input” kita sekarang kita asuk ke Daftar Harga. Namun sebaiknya sebelum anda memasukan harga barang ke kolo daftar harga,
anda harus mengadakan survey harga terlebih dahulu. Survey daftar harga ini dimaksudkan untuk memperoleh harga yang lebih murah
dengan kualitas yang sama bagusnya. Surey harga ini sebaiknya menggunakan 3
(tiga) calon suplier.
Apabila telah mengadakan survey harga tersebut maka kita musyawarahkan
dengan Kepala Desa dan PTPKD untuk memperoleh suplier dan harga yang murah dan
berkualitas bagus. Kemudian masukan ke Daftar Harga
Di form Daftar
Harga Satuan Hasil Survey, anda cukup mengisi kolom “Harga Satuan” hasil
survey. Kemudian anda pilih NPWP/Non NPWP, apakah suplier tersebut mempunyai
NPWP atau tidak.
Untuk Jenis Penghasilan, silahkan anda pilih.
Di sini saya akan coba uraikan sedikit bahwa barang hasil pertambangan pertambangan
atau hasil pengeboran yang diambil dari sumbernya, contoh : Minyak Mentah, Gas
Bumi, Asbes, Batu Tulis/ Batu kapur, Batu Setengah Permata, Bentonit, Dolomit,
Garam Batu, Grafit, Granit, Gips, Marmer, Pasir dan Kerikil, Pasir Kuarsa,
Tanah Liat dll tidak dikenakan PPn.
Nah, sekarang anda pilih, apakah bahan
tersebut (batu, pasir, sirtu) diambil dari sumbernya atau tidak ?. artinya
yaitu bahwa suplier tersebut mempunyai tempat pengambilan bahan tersebut. Atau
diambil oleh masyarakat langsung ditempatnya. Sedangkan apabila suplier
tersebut membeli bahan tersebut dari orang lain maka anda pilih “Bahan/Material
(Pabrikasi). Namun apabila ada aturan yang baru tentang pajak, silahkan
sesuaikan saja.
Untuk mesin
gilas; isi biaya sewa mesin gilas atau Stoom per-harinya, adapun Mobilisasi
Mesin gilas adalah biaya angkut mesin gilas tersebut.
Untuk Upah
Pekerja dan Tukang, menggunakan rumus HOK (Hari Orang Kerja). Yang perlu
diketahui bahwa di sini bukan per-hari tapi per-HOK artinya 1 HOK itu adalah 6
jam. Misalnya pekerja bekerja mulai jam 08.00 hingga jam 14.00, berarti 6 jam
jadi 1HOK. Dan apabila mereka bekerja dari jam 08.00 hingga jam 17.00 berarti 8
jam artinya 1,5 HOK. Jadi 1 hari itu sekitar 1,5 HOK.
Untuk pembuatan
laporan nanti, saya sudah buatkan contoh bentuk formulir yang sudah otomatis
tentang Menghitung Upah Kerja Sistem Harian, silahkan baca di sini….!!!
Untuk RAB, silahkan
anda pilih yang sesuai dengan di tempat anda, mudah-mudahan dari 4 model RAB
tersebut ada yang cocok dengan ditempat anda.
Untuk Volume -
Dari Swadaya, anda bisa isi secara manual jumlahnya (sesuai dengan kesanggupan
swadaya masyarakat) dan ini nanti dimasukan ke PAD/SWD.
Langkah terakhir
anda mengisi photo kegiatan pada saat Survey Lapangan atau pada saat
Pengukuran. Hal ini merupakan tanggung jawab Tim Design dan RAB, untuk
melakukan pengukuran sebelum membuat Design dan RAB. Ukuran photo bisa disesuaikan
sesuai keinginan anda.
Itulah cara-cara menggunakan
Design dan RAB ini dengan menggunakan model 1 atau lokasi kegiatan hanya 1
titik (lokasi) sedangkan untuk menggunakan
yang model 2 atau pembangunan di beberapa tempat atau lebih dari 1 lokasi, sebagai
berikut :
Pada sheet
“Input” kolom “Model Yang di gunakan”; seperti
dibahas diatas, anda pilih angka 2. Untuk mengisi lokasi dan volume kita masuk
ke sheet “Analisa Bahan”
Silahkan
di sheet ini anda isi Lokasi, RT/RW, serta Volume (Panjang dan Lebar). Dan
silahkan anda isi Swadaya, apabila ada. Adapun RAB yang
digunakan adalah RAB-5 dan RAB-6
Dalam penggunaan Design dan RAB
ini, apabila anda menggunakan Model 1 maka sheet yang anda butuhkan adalah
sheet yang diberi warna “Biru dan Kuning” sedangkan apabila anda menggunakan
Model 2 maka sheet yang dibutuhkan adalah sheet yang diberi warna “Kuning dan
Hijau”
Apabila anda mau menggunakan
RAB model Siskeudes, anda bisa menggunakan RAB-3 atau RAB-6.
Di Belanja Barang dan Jasa,
silahkan anda pilih Jenis Belanja Barang dan Jasa lalu anda isi rincian
belanja-nya. Apabila Jenis Belanja Barang dan Jasa tidak sama dengan sistem
Siskeudes di tempat anda maka anda bisa merubahnya di sheet “Data”. Untuk
belanja barang dan jasa ini merupakan uraian kegiatan dari biaya Operasional
TPKD dan Tim. Dan lihat tulisan yang berwarna merah sebelah kanan, apabila
masih ada sisa, berarti anda harus menambahkan jumlah di Belanja Barang dan Jasa
tersebut. Saya yakin rekan-rekan sudah terbiasa dengan Siskeudes.
Terima kasih, semoga ada
manfaatnya dan bisa membantu anda dalam pembuatan RAB APBDes Bidang Pembangunan
Desa. Apabila anda
masih mengalami kesulitan dalam menggunakan Design dan RAB ini, bisa sharring
melalui SMS/Telp/WA.
Aplikasi Design dan RAB Pengaspalan Jalan
Kode DJ2606037
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar / saran-sarang yang membangun di sini !