Petilasan Cisuru Keramat Jampangkulon


Di tengah-tengah suasana alam yang masih asri dan tenang di wilayah Jampangkulon, terdapat sebuah tempat yang menyimpan nilai historis dan spiritual tinggi, dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Petilasan Cisuru Keramat, yang berlokasi di Kampung Cisuru Desa Mekarjaya Kecamatan Jampangkulon.

Cisuru Karamat, terletak di kawasan yang sedikit tersembunyi, petilasan ini menjadi saksi bisu perjalanan spiritual dan jejak langkah para leluhur terdahulu yang diyakini pernah menjalani laku tapa atau perjalanan suci di tempat ini.

Banyak warga meyakini bahwa tempat ini bukan sekadar lokasi sejarah, melainkan juga memiliki kekuatan spiritual yang halus namun nyata, terutama bagi mereka yang datang dengan hati yang bersih dan niat yang baik.

Dalam cerita yang berkembang dari mulut ke mulut, dahulu kala, ada beberapa tokoh leluhur yang sering singgah di kawasan Cisuru ini. Mereka dikenal sebagai penyebar ajaran kebaikan dan penjaga harmoni alam. Menurut kuncen Cisuru Karamat, Bpk. Usman bahwa sesepuh dulu yang pernah berada di Cisuru Karamat yaitu : Eyang Citranangga, Eyang Warubaya, Eyang Wargakusumah (ketiga sesepuh tersebut berasal dari Cirebon), Eyang Parung (Eyang Bungsu) dan Eyang Santadipa.

Petilasan Cisuru Karamat, oleh masyarakat sekitarnya dijadikan tempat keramat dan sering diziarahi hingga hari ini. Setiap tahun, terutama pada bulan-bulan tertentu yang dianggap sakral, warga mengadakan kegiatan ziarah dan tasyakur di Petilasan Cisuru Keramat sebagai bentuk penghormatan dan pelestarian terhadap warisan leluhur. Mereka mengadakan doa bersama agar mendapat keberkahan dengan harapan akan keselamatan, kesehatan, serta keberkahan bagi kehidupan mereka.

Lebih dari sekadar situs budaya, Petilasan Cisuru Keramat adalah pengingat bahwa warisan spiritual masa lalu tetap hidup dalam kesadaran kolektif masyarakat Jampangkulon. Tempat ini menyatukan elemen sejarah, kepercayaan, dan kearifan lokal dalam satu titik yang sarat makna.

Seiring waktu, potensi Petilasan Cisuru Keramat juga dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata spiritual dan budaya, yang tetap dijaga kesakralannya. Dengan pelestarian yang tepat, tempat ini bukan hanya menjadi ruang kontemplasi, tetapi juga menjadi jembatan penghubung antara generasi masa kini dengan akar leluhurnya.

Wallahu’alam bishowab

Narasumber :
Bpk. Usman, Kuncen Cisuru Karamat

ooOoo


Di salin dari buku "Menelusuri Jejak Sejarah Jampangkulon"
Hak Cipta © Diarpus Kab. Sukabumi dan/atau Baladaka Surade

Demikian Catatan Kecil tentang :
Terima kasih atas kunjungannya dan "Selamat Berkreasi Semoga Sukses"

Selanjutnya 
« Prev Post
 Sebelumnya
Next Post »

Catatan Terkait



Petilasan Cisuru Keramat Jampangkulon