Bukti Peninggalan Sejarah











S urade banyak memiliki benda-benda peninggalan sebagai bukti sejarah. Benda-benda tersebut mengajak kita mengetahui dan menelaah lebih dalam lagi akan sejarah budaya bangsa.

Benda-benda peninggalan tersebut tidak dikelola oleh Pemerintah. Sehingga banyak yang mengalami kerusakan bahkan hilang. Mengingat cara memelihara, mengurus atau menyimpan benda-benda tersebut sangat sulit dan tidak bisa sembarangan, maka diperlukan orang yang ahli di bidangnya. Bahkan sampai saat ini belum mendapat perhatian khusus dari masyarakat atau pemerintah. Padahal benda-benda dan tempat-tempat peninggalan sejarah tersebut apabila dikelola dengan baik dapat dijadikan sebagai asset budaya dan asset wisata.

Beberapa benda dan tempat peninggalan sejarah yang berada di Surade dan sekitarnya, antara lain:


A. BENDA-BENDA PENINGGALAN SEJARAH


     1. Benda Peninggalan Eyang Wirasantri Dalem Cigangsa

Sarung Kuluwung atau sarung yang tidak ada jahitan tengahnya.

Tersimpan di Ki Lili (sejak tahun 1929)
Kp. Manggalasari Rt. 10/03
Desa Kadaleman Kecamatan Surade



Tersimpan di Ki Endang Alo, Lahir di Sukabumi, 13 September 1954, Alamat di Kp. Sukarata Rt. 10/03 Desa Swakarya (Kelurahan Surade) Kecamatan Surade.

Ki Endang Alo
Sarung Kuluwung
Keris Singa Barong
Golok
Sarung Golok
Konde dan Kujang
Kaneron
Bokor
Wajan
Peninggalan Eyang Cigangsa
Peninggalan Eyang Cigangsa



Tersimpan di Ma Mutia, yang beralamat di Kp. Kp. Lodaya Desa Swakarya (Kelurahan Surade) Kec. Surade.

Ma Mutia
Keris Cigangsa
Keris Cigangsa



     2. Benda Peninggalan Embah Maryani Eyang Siluman


Tersimpan di Bpk. Abdul Hamid, Lahir di Sukabumi, 13 Maret 1936, beralamat di Kp. Sukamekar Rt. 02/05 Desa Pasiripis-Surade

Penyimpan Benda Peninggalan Embah Maryani Eyang Siluman
Murwa
Wayang Beber (rusak)
Wayang Beber Asli (kondisi Rusak)
Gambar Wayang Beber Tinulad (Tiruan)
Bentuk Wayang Beber yang asli. Hasil tiruan (tinulad) yang mencontoh dari aslinya. Duplikatnya berada di Meseum Sri Baduga Bandung. Digambar oleh Kamaludin
Surat Tugas Upas
Surat tugas untuk Upas dalam menangkap pencurian (rusak)
Catatan Mantra
Catatan yang berisi mantra (rusak)
Timbangan Emas
Kelenting (tempat makan sirih)
Jimat Wulan
tempat ajimat
Tempat menyimpan ajimat-ajimat, terbuat dari bambu (semacam bakul / tempat nasi).
Lontar
Lontar (daun gebang)berisi mantra




Tersimpan di Ki Isa di Kp. Cisaat Desa Gunungsungging Kec. Surade.

Ki Isa
Bacaan Do'a
Bacaan Do'a



Buku Hideung
Buku Hideung Tersimpan di Ki Cece (Saja) di Kp. Cileutak Desa Gunungsungging Kecamatan Surade. Di photo pada tahun 1974 oleh Ki Kamaludin





B. Tempat (Situs) Peninggalan Sejarah



Batu Susuhunan (Batu Masigit) Yang dibangun oleh Sunan Nalagangsa. Berada di tengah aliran sungai Cigangs
Batu Masigit
Tanda panah A, Kp. Batu Suhunan. Tanda panah B, tempat dimakamkannya Ki Mas Santanu di atas onggokan tanah ditengah-tengah aliran sungai Cikamuning dan kini disebut NUSA JAWA
Nusa/Hunyur-Makam Ki Mas Santanu
Curug Luhur Cigangsa, Batu Suhunan Kecamatan Surade
Curug Luhur Cigangsa
Pohon Asem, yang berada di Kp. Loji depan Kantor Kecamatan Ciracap. Di tanam pada tahun antara 1843-1854 oleh Meung Ape (asal Karet Jajar) istri Kuwu Anroe. Kuwu Desa Pasiripis Kecamatan Waluran Kewedanaan Bojonglopang Kabupaten Cianjur Periode 1843-1854
Pohon Asem
Kota Surade Tahun 2008
Kota Surade

Kota Surade Desember 2023
Kota Surade



ooOoo


Di salin dari "Buku Sejarah Surade"
Hak Cipta © Baladaka Surade - 0812 1984 3366

Demikian Catatan Kecil tentang :
Terima kasih atas kunjungannya dan "Selamat Berkreasi Semoga Sukses"

Selanjutnya 
« Prev Post
 Sebelumnya
Next Post »

Catatan Terkait



1 komentar:

Silahkan tulis komentar / saran-sarang yang membangun di sini !

Bukti Peninggalan Sejarah